
Fakta Menarik tentang Fluke, Ikan Sebelah yang Unik
Ikan memiliki berbagai bentuk tubuh yang beragam, mulai dari yang datar, membulat, hingga memanjang. Umumnya, mereka memiliki mulut di bagian depan, sirip di samping dan atas, serta mata di sisi kiri dan kanan kepala. Namun, ada satu jenis ikan yang sangat unik, yaitu ikan sebelah. Ikan ini memiliki seluruh bagian tubuh hanya terletak di satu sisi. Salah satu spesies dari ikan sebelah adalah fluke, yang memiliki ciri-ciri khas dan kebiasaan yang menarik untuk diketahui.
Kebiasaan Mengubur Diri di Dasar Laut
Salah satu kebiasaan utama fluke adalah mengubur diri di dasar laut yang berpasir atau berlumpur. Hal ini dilakukan untuk bersembunyi dari predator dan menangkap mangsa. Fluke akan mencari area yang sesuai, lalu menggali sedikit pasir dan memasukkan tubuhnya ke dalamnya. Meskipun tidak sepenuhnya terkubur, matanya tetap terlihat di permukaan agar bisa melihat pergerakan lingkungan sekitarnya. Ketika mangsa mendekat, fluke akan dengan cepat menyergap dan memakannya. Mangsa yang sering ditangkap termasuk ikan kecil, kepiting, udang, dan cumi-cumi.
Habitat Fluke di Samudra Atlantik
Fluke dapat ditemukan di wilayah barat Samudra Atlantik, termasuk daerah Amerika Serikat dan Kanada. Ikan ini tidak hidup di perairan dalam, melainkan lebih sering ditemukan di perairan dangkal dengan kedalaman sekitar 10 hingga 183 meter. Selain itu, fluke juga bisa ditemukan di kanal, pelabuhan, muara sungai, bahkan perairan payau. Keberadaannya di berbagai lingkungan menunjukkan bahwa ikan ini memiliki kemampuan adaptasi yang tinggi terhadap kondisi lingkungan.
Populer di Wilayah Samudra Atlantik
Meskipun bentuk tubuhnya terlihat aneh, fluke merupakan salah satu ikan sebelah yang paling populer di Samudra Atlantik. Banyak masyarakat lokal yang menangkap dan memancing ikan ini karena rasanya yang lezat. Sayangnya, popularitas tersebut juga menjadi ancaman bagi kelangsungan hidupnya. Untuk mencegah penurunan populasi, pemerintah Amerika Serikat telah memberlakukan aturan terkait penangkapan dan pemanfaatan fluke.
Usia Hidup yang Relatif Panjang
Secara umum, fluke bisa hidup hingga usia 9 tahun. Namun, dalam penelitian yang dilakukan oleh jurnal Reviews in Fish Biology and Fisheries, ditemukan individu fluke betina yang hidup hingga usia 20 tahun. Ini membuatnya menjadi spesimen tertua dan terbesar yang pernah tercatat. Sementara itu, individu jantan tertua yang pernah ditemukan memiliki usia sekitar 15 tahun.
Ukuran yang Cukup Besar
Fluke memiliki panjang maksimal hingga 1 meter dan bobot antara 1 hingga 7 kilogram. Warna tubuhnya cenderung kusam seperti abu-abu, cokelat, atau kehijauan. Siripnya tipis, transparan, dan agak berduri. Perpaduan bentuk tubuh, warna, dan bentuk sirip ini membantu fluke untuk berkamuflase dengan sempurna di lingkungan laut.
Kesimpulan
Fluke bukan hanya aneh, tetapi juga menarik dan unik. Berbagai aspek seperti ciri fisik, kebiasaan, makanan, serta hubungannya dengan manusia menunjukkan bahwa ikan ini memiliki nilai penting dalam ekosistem laut. Oleh karena itu, perlindungan terhadap fluke sangat diperlukan agar tidak mengalami kepunahan akibat penangkapan berlebihan. Jangan mengganggu, menangkap, atau mengusik ikan ini secara berlebihan.
Komentar
Posting Komentar