
Tips Mengenali Tas Furla Asli dan Palsu
Tas Furla adalah salah satu merek ternama dari Italia yang dikenal dengan desain yang elegan dan kualitas bahan yang premium. Banyak penggemar mode memilih tas ini sebagai bagian dari koleksi pribadi mereka. Namun, karena popularitasnya, banyak juga produk tiruan yang beredar di pasaran dengan harga yang lebih murah. Untuk menghindari tertipu, penting bagi kamu untuk mengetahui cara membedakan antara tas Furla asli dan palsu.
Berikut beberapa ciri-ciri yang bisa kamu jadikan panduan:
1. Dustbag Tas Furla
Salah satu hal pertama yang bisa kamu perhatikan adalah dustbag atau tas pelapis dari tas Furla. Tas Furla asli biasanya dilengkapi dengan dustbag yang terbuat dari bahan lembut dan ringan. Warna dustbag biasanya putih dengan logo “FURLA SINCE 1927 ITALY” yang tercetak rapi di tengah. Tekstur kainnya tidak terlalu tebal dan terasa halus.
Sebaliknya, dustbag pada tas palsu seringkali terasa kasar, tipis, atau bahkan terlalu kaku. Jika kamu mendapatkan tas Furla tanpa dustbag atau terlihat murahan, sebaiknya waspada karena ini bisa menjadi tanda bahwa produk tersebut bukan asli.
2. Price Tag
Setiap produk Furla asli selalu dilengkapi dengan price tag yang menunjukkan harga, barcode, dan kode produk. Price tag ini biasanya digantung pada pegangan tas atau diselipkan di dalamnya bersama label perawatan.
Tas palsu seringkali tidak memiliki price tag atau jika ada, tampilannya kurang rapi dan font-nya tidak konsisten. Jika kamu menemukan tag yang cetakannya buram atau tidak menyebutkan detail harga dan kode produk, kemungkinan besar itu adalah produk KW atau palsu.
3. Kualitas Bahan
Kualitas bahan sangat penting dalam menentukan keaslian sebuah tas. Tas Furla asli menggunakan bahan kulit berkualitas tinggi yang memiliki tekstur khas. Permukaan kulitnya terasa halus tapi tetap kokoh dan memiliki aroma khas kulit asli.
Sementara itu, tas palsu umumnya menggunakan bahan sintetis yang terasa licin atau terlalu kaku. Aroma bahan sintetis mudah dikenali dan berbeda dengan aroma kulit asli. Jika kamu merasa ada yang tidak wajar saat memegang tas, sebaiknya periksa kembali.
4. Logo Tas
Logo pada tas Furla juga bisa menjadi indikator keaslian. Logo asli biasanya terukir atau dicetak dengan presisi, baik di bagian luar maupun dalam. Selain itu, biasanya terdapat emboss logo di bagian logam tas.
Jika kamu melihat logo yang tercetak miring, huruf terlalu rapat, atau bahkan ada kesalahan ketik, itu bisa jadi tanda bahwa tas tersebut bukan asli. Merek besar seperti Furla sangat menjaga detail visual mereka, sehingga logo menjadi salah satu penanda penting.
5. Kode Barang
Setiap tas Furla asli memiliki kode barang unik yang biasanya tercetak di label kecil di dalam tas atau di price tag. Kode ini bisa kamu cocokkan dengan informasi produk di situs resmi Furla.
Tas palsu umumnya tidak memiliki kode barang atau jika ada, kodenya tidak sesuai dengan produk yang dilihat. Pastikan untuk memeriksa dan mencocokkan kode barang sebelum membeli.
6. Care Card
Care card adalah kartu kecil yang berisi informasi cara merawat tas. Kartu ini biasanya berwarna putih atau abu-abu dengan font rapi dan jelas. Isinya meliputi cara membersihkan, menyimpan, dan menjaga kualitas tas agar tetap awet.
Tas palsu seringkali tidak menyertakan care card atau malah menyertakan kartu dengan kualitas cetak rendah. Jika kamu membeli tas Furla tapi tidak menemukan care card di dalamnya, sebaiknya tanyakan kepada outletnya terlebih dahulu.
Dengan mengetahui keenam ciri-ciri di atas, kamu akan lebih mudah mengenali apakah tas Furla yang kamu beli benar-benar asli. Pastikan untuk membeli produk yang original agar kamu bisa tampil percaya diri tanpa khawatir tertipu.