
Bongkah Es Raksasa Mengancam Desa Innaarsuit di Greenland
Sebuah bongkah es raksasa yang ukurannya sebanding dengan gedung pencakar langit berpotensi menabrak desa kecil bernama Innaarsuit, yang terletak di wilayah Avannaata Municipality di bagian barat laut Greenland. Peringatan dini telah dikeluarkan untuk penduduk dan pengunjung desa tersebut agar waspada terhadap ancaman dari bongkah es besar ini.
Bongkah es tersebut pertama kali dilaporkan oleh media lokal pada 11 Juli 2025. Awalnya, bongkah itu dikabarkan menjauh setelah mendekati desa beberapa pekan sebelumnya. Namun, kini pergerakannya kembali mendekati Innaarsuit, memicu kekhawatiran bagi warga setempat.
Foto-foto yang dirilis oleh pemerintah setempat menunjukkan pemandangan dramatis bongkah es raksasa yang berdiri tinggi di atas atap rumah, toko, dan perahu di desa tersebut. Innaarsuit sendiri hanya dihuni sekitar 200 jiwa. Desa ini terletak di atas sebuah pulau yang terletak di tepi pantai barat laut Greenland yang curam dan berbatu. Akses ke desa ini hanya bisa dilakukan melalui udara atau air.
Otoritas setempat memberi peringatan kepada warganya untuk tetap waspada. Diketahui bahwa bongkah es ini mengapung 'tertambat' dekat pabrik ikan Royal Greenland dan toko grosir lokal. Proses produksi di pabrik tersebut telah dihentikan sementara, sementara para pembelanja diminta tidak datang bersamaan untuk mencegah dampak dari pergerakan bongkah es tersebut. Warga yang memiliki kesulitan mobilitas disarankan untuk lebih ekstra waspada. Selain itu, peringatan juga diberikan untuk aktivitas pelayaran dari dan ke Innaarsuit.
"Tim darurat saat ini sudah siap merespons jika diperlukan," demikian bunyi pengumuman dari otoritas setempat.
Bukan Pertama Kalinya Innaarsuit Dihadapkan pada Ancaman Iceberg
Innaarsuit bukanlah pertama kalinya menghadapi ancaman dari bongkah es raksasa. Pada Juli 2018 lalu, sebuah iceberg yang diperkirakan beratnya lebih dari 10 juta ton sempat mencapai perairan dekat desa ini. Saat itu, evakuasi warga dilakukan karena khawatir akan terjadi gelombang tsunami jika bongkah es tersebut menabrak pantai dan pecah. Beruntung, hal itu tidak terjadi.
Iceberg-iceberg yang lepas dari gletser di Arktik dan Greenland bagian barat adalah pemandangan biasa setiap musim semi atau awal musim panas. Pecahan es raksasa ini dibawa oleh arus Samudra Atlantik ke perairan lepas pantai Greenland, Newfoundland, dan Labrador, serta Cape Breton. Iceberg-iceberg ini cenderung mencair di perairan yang lebih hangat, sehingga jarang bertahan lebih dari satu tahun. Dari semua ukuran iceberg, 90 persen berada di bawah permukaan air.
Iceberg bergerak dengan kecepatan hingga tujuh kilometer per tahun. Jalur utamanya adalah Teluk Baffin di Kutub Utara, lalu masuk ke Arus Labrador dan terus ke selatan menuju "Lorong Iceberg". Topografi sekitar biasanya mendorong setiap iceberg menjauh dari pelabuhan Innaarsuit, yang berada sekitar 500 mil sebelah utara Lingkar Kutub Utara.
Opsi Atasi Ancaman Iceberg
Salah satu kekhawatiran terbesar dari bongkah es raksasa adalah kemungkinan pecah atau terbelah. Jika terjadi, bongkahan es yang terjun ke laut dapat menghasilkan gelombang tinggi yang bisa mengancam desa-desa di sekitar pantai.
Untuk itu, pemantauan rutin dilakukan terhadap retakan atau lubang yang bisa menyebabkan iceberg pecah. Jika ada indikasi ancaman, evakuasi akan dilakukan terhadap penduduk desa terdekat, seperti yang dilakukan pada 2018 lalu.
Beberapa opsi penyelamatan lainnya masih dalam tahap eksperimental. Misalnya, menggunakan bahan peledak untuk memecah iceberg dan menariknya. Namun, menurut Penjaga Pantai Amerika Serikat, diperlukan hampir 500 kilogram bahan peledak konvensional untuk memecah es sebesar 70 ribu kaki kubik (sekitar 1.960 ton). Artinya, butuh 100 kali lebih banyak untuk menghancurkan ukuran iceberg rata-rata. Dan jumlah yang lebih besar lagi untuk ukuran iceberg yang ada di Innaarsuit.
Melelehkan iceberg seberat 100 ribu ton (ukuran sedang) secara teori membutuhkan panas dari pembakaran lebih dari seperempat juta galon bensin. Metode-metode ini dinilai tidak aman secara ekonomi dan praktis oleh Penjaga Pantai Amerika Serikat.
Komentar
Posting Komentar