7 Fakta Menarik tentang Vatikan, Negara Terkecil yang Bebas Pajak!

Featured Image

Negara Terkecil di Dunia yang Penuh dengan Sejarah dan Keunikan

Vatikan, atau dikenal juga sebagai Kota Vatikan, adalah sebuah negara yang berada di tengah kota Roma, Italia. Meskipun ukurannya sangat kecil, negara ini memiliki peran penting dalam dunia keagamaan, budaya, dan sejarah. Dikelilingi oleh tembok-tembok yang membatasi wilayahnya, hanya tiga dari enam pintu masuk yang terbuka untuk umum. Meski sempit, Vatikan menyimpan banyak fakta menarik yang mungkin tidak diketahui oleh banyak orang.

Terbentuk melalui Perjanjian Lateran

Kota Vatikan dibentuk melalui Perjanjian Lateran pada tahun 1929 antara Italia dan Vatikan. Perjanjian ini mengakui kedaulatan Vatikan atas wilayahnya dan memberikan pengakuan resmi kepada Paus sebagai pemimpin spiritual. Bahasa Italia menjadi bahasa resmi negara ini, namun bahasa Latin tetap digunakan dalam dokumen-dokumen gereja dan upacara liturgi. Selain itu, beberapa bahasa internasional seperti Inggris, Prancis, dan Spanyol juga digunakan dalam komunikasi diplomatik.

Negara Terkecil di Dunia

Kota Vatikan merupakan negara terkecil di dunia baik dari segi luas wilayah maupun jumlah penduduk. Luasnya hanya sekitar 0,44 kilometer persegi dan jumlah penduduknya diperkirakan sekitar 764 jiwa. Mayoritas penduduknya adalah pastor dan biarawati, sementara sebagian kecil lainnya bekerja dalam berbagai profesi seperti sekretaris, pelayan, dan pekerja administratif.

Tidak Memiliki Sistem Pajak Penghasilan

Salah satu hal unik tentang Vatikan adalah tidak adanya sistem pajak penghasilan. Negara ini tidak mengenakan pajak impor atau ekspor dana. Namun, ekonomi Vatikan tetap berjalan melalui sumbangan sukarela dari umat Katolik, bunga investasi, serta penjualan perangko, suvenir, dan tiket pariwisata. Hampir semua kebutuhan dasar, termasuk makanan dan listrik, harus diimpor.

Transparansi Keuangan yang Berkembang

Selama bertahun-tahun, Vatikan dikenal dengan kerahasiaan keuangannya, yang seringkali memicu spekulasi. Namun, sejak Paus Fransiskus menjabat, ada gerakan untuk meningkatkan transparansi. Audit keuangan dilakukan, dan Bank Vatikan mulai melaporkan operasinya secara lebih terbuka. Komite etika investasi juga dibentuk untuk memastikan bahwa dana Vatikan tidak digunakan untuk hal-hal yang bertentangan dengan nilai-nilai Katolik.

Garda Swiss yang Menjaga Keselamatan Paus

Garda Swiss adalah pasukan kecil yang bertanggung jawab atas keselamatan Paus sejak abad ke-16. Mereka juga menjaga Kota Vatikan dan vila kepausan Castel Gandolfo. Seragam mereka mencerminkan tradisi Renaisans, dengan warna biru, merah, dan kuning. Meskipun membawa senjata tradisional, mereka juga dilatih dalam teknik modern untuk melindungi Paus.

Banyak Landmark Bersejarah

Kota Vatikan memiliki banyak landmark ikonik seperti Basilika Santo Petrus, Kapel Sistina, Museum Vatikan, dan Perpustakaan Apostolik Vatikan. Semua tempat ini menawarkan pengalaman luar biasa bagi para wisatawan. Selain itu, surat kabar resmi Vatikan, L'Osservatore Romano, mencetak buku dan pamflet dalam 30 bahasa, serta siaran radionya bisa didengar dalam 40 bahasa.

Tidak Memiliki Bandara

Karena luas wilayahnya yang kecil, Vatikan tidak memiliki bandara. Namun, pengunjung dapat menggunakan dua bandara utama di Roma, yaitu Leonardo da Vinci-Fiumicino dan Giovan Battista Pastine Ciampino. Dari sana, transportasi darat seperti kereta, bus, atau taksi bisa digunakan untuk menuju Kota Vatikan.

Kesimpulan

Vatikan, meskipun kecil, memiliki peran besar dalam sejarah dan budaya dunia. Dengan situs-situs keagamaan yang luar biasa, sejarah yang kaya, dan peran sebagai pusat Gereja Katolik, negara ini tetap menjadi daya tarik bagi banyak orang. Dari transparansi keuangan hingga garda swiss, setiap aspek Vatikan menunjukkan keunikan dan kekayaan yang tidak tergantikan.

Komentar