
Perluasan Jaringan 5G Telkomsel di Bandung Raya
Telkomsel, salah satu perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia, kembali memperluas layanan jaringan 5G di sejumlah wilayah tanah air. Kali ini, layanan generasi kelima tersebut hadir di wilayah Bandung Raya, Jawa Barat, pada Senin (21/7). Penyebaran jaringan 5G ini tidak hanya terbatas pada Kota Bandung, tetapi juga mencakup beberapa wilayah penyangga seperti Kabupaten Bandung, Cimahi, serta Bandar Udara Internasional Kertajati.
Untuk mendukung pengembangan jaringan 5G, Telkomsel mengerahkan sebanyak 172 BTS 5G. Direktur Network Telkomsel, Indra Mardiatna, menjelaskan bahwa perluasan jaringan 5G di Bandung Raya merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam membangun konektivitas digital yang merata dan berkualitas di seluruh Indonesia.
"Kami percaya, jaringan 5G yang kontinu tanpa terputus adalah fondasi penting dalam memperkuat daya saing bangsa dan menghadirkan pengalaman digital yang lebih inklusif," ujar Indra kepada awak media di Bandung, Senin (21/7).
Pelanggan di Bandung kini dapat menikmati layanan 5G tanpa terputus mulai dari Gate Toll Pasteur, kawasan barat seperti Jl. Pajajaran, melintasi pusat kota di sekitar Jl. Merdeka dan Jl. Riau, hingga ke sisi timur kota di sepanjang Jl. A. Yani dan Jl. Supratman. Cakupan yang luas ini memberikan pengalaman koneksi 5G yang lebih konsisten dan luas bagi pelanggan, terutama di koridor-koridor utama yang menjadi pusat aktivitas masyarakat.
Selain itu, jaringan 5G juga menjangkau sejumlah titik pusat perbelanjaan dan hiburan seperti Trans Studio Mall, Paris Van Java (PVJ), 23 Paskal Mall, dan Summarecon Mall Bandung (SUMMABA). Area pemerintahan dan ruang publik seperti Gedung Sate, Alun-alun Bandung, serta Masjid Al-Jabbar juga telah terjangkau jaringan 5G.
Fasilitas layanan pelanggan seperti GraPARI Telkomsel dan Telkomsel TTC Soetta; hingga titik-titik transportasi vital seperti Stasiun Bandung, Stasiun Kereta Cepat Indonesia–China (KCIC) Tegalluar dan Padalarang, serta Bandar Udara Internasional Kertajati juga telah dilengkapi dengan jaringan 5G. Kawasan residensial seperti Batununggal dan Podomoro Park serta destinasi olahraga berskala besar seperti Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) juga telah terjangkau jaringan 5G untuk mendukung aktivitas digital pelanggan secara lebih luas.
Ekspansi ini memperkuat peran Telkomsel sebagai katalis utama transformasi digital di salah satu kota pusat industri kreatif, pendidikan, dan gaya hidup digital Indonesia.
Menurut Indra, penetrasi device 5G di Bandung Raya sudah mencapai hingga 23% dari total perangkat seluler di lokasi, dengan tingkat konsumsi internet tiap hari rata-rata 202 GB per pengguna per bulan. Hasil pengujian jaringan menunjukkan layanan 5G di Bandung Raya mampu menghadirkan pengalaman konektivitas yang unggul dengan kecepatan unduh maksimum mencapai 730 Mbps, serta kecepatan maksimum unggah 161 Mbps.
Latensi yang lebih rendah dan pengalaman throughput 4 kali lebih tinggi dibandingkan jaringan 4G menjadi fondasi penting dalam mendukung berbagai aktivitas digital pelanggan, mulai dari streaming, gaming, edutech, hingga kolaborasi daring.
Telkomsel menjadi operator seluler yang gerak cepat memperluas sinyal 5G tanpa putus. Adapun jaringan 5G itu tersedia mulai dari wilayah Jabotabek, kemudian menyebar ke Surabaya, Makasar, Batam, dan terbaru di Bandung. Telkomsel juga akan terus memperluas jaringan 5G itu hingga seluruh kota di Indonesia dalam waktu dekat seperti Bali, Medan, Depok, hingga Jabodetabek.
Komentar
Posting Komentar